Menjalani Ramadan Ini...

Menjalani Ramadan ini
jangan biarkan nafsu menguasai diri
mempengaruhi fikiran
ke arah kejahatan
merosakkan ibadah
membatalkan amalan
hendaklah ditentang dan dilawan
dengan kekuatan
taqwa dan iman.

Menjalani Ramadan ini
berbuat maksiat usah sekali
jauhi ujub
riak dan bangga diri
serta sikap permusuhan
benci-membenci
dan kata mengata
umpat mencaci
segala yang keji
kita hindari.

Menjalani Ramadan ini
Seberapa yang boleh
perbanyakkan amal soleh
dengan hati yang putih
niat yang bersih
kelak ibadah yang kita jalani
mendapat barakah dan diredhai....

Jangan Kedekut Mendoakan Ibu Bapa.....

Ibu melahirkan kita ke dunia, menyusukan dan membesarkan. ayah pula memastikan
kelangsungan hidup seorang anak dan keperluan kita dipenuhi tanpa ada kekurangan walau
sedikit.

Ibu bapa tidak pernah inginkan apa-apa pun sebagai balasan. Apatah lagi mereka tidak meminta apa-apa melainkan untuk melihat anak-anak hidup bahagia. Hakikatnya tiada harta dunia ini yang mencukupi untuk membalas kembali jasa mereka.

Malang sungguh, berapa kerat anak-anak kini yang konsisten mendoakan kedua-dua orang tua mereka?


p/s : Amalkan selepas solat fardhu lima waktu doa memohon kesejahteraan mereka.

Maksudnya: "Wahai Tuhanku! cucurilah rahmat kepada mereka berdua sebagaimana mereka telah mencurahkan kasih sayangnya memelihara dan mendidikku semasa kecil."
(Surah al-Isra' 17:24)

Renungan Buat Diri dan Insan Tersayang....

Kadangkala................

Allah patahkan hati kita...
Supaya kita lebih bersemangat.
Allah berikan kita sakit....
Supaya kita jadi lebih kuat.
Allah beri kita gagal...Supaya kita merendah diri.
Allah menghantar penyakit.....
Supaya kita belajar menghargai segala nikmat yang diberi oleh Nya..............




Dunia ini hanya 3 saat sahaja. Saat yang telah berlalu, saat yang kamu berada padanya dan saat yang kamu tidak mengetahui sama ada kamu sempat dengannya atau tidak. Maka sebenarnya kamu tidak memiliki melainkan 1 saat sahaja.....kerana maut itu datang dari saat ke saat........

Mengharap Keredhaan Mu......

"Hatimu adalah wadah itu....
Perasaanmu adalah tempat itu...
Kalbumu adalah tempat kamu menampung segalanya...
Jadi jangan jadikan hatimu seperti gelas, buatlah laksana telaga yang mampu menampung setiap kepahitan itu, dan merubahnya menjadi kesegaran dan kedamaian.
Karena......
Hidup adalah sebuah pilihan,
Mampukah kita jalani kehidupan dengan baik sampai ajal kita menjelang?
Belajar bersabar menerima kenyataan..........adalah yang terbaik......."





Tepiannya doa selembut sutra, lirih, dan berpasrah........Hati......

Bila kaca jatuh berderai...

Hari minggu yang sangat membangkitkan kemarahan.Geram + Meradang + Bengang + Tension = Membara..Semua bercampur menjadi satu....

Sepatutnya tika dan waktu ini aku sudah berada di bumi Johor. Memenuhi janji untuk menziarahi permata hati yang dikasihi...namun halangan datang tanpa diundang.Memusnahkan segala impian dan perancangan. Bumi Johor tidak jadi menerima kehadiran kami. Bumi Seremban jua jauh dari pandangan..apakan daya. kita manusia hanya mampu merancang..tetapi takdir menentukan.

Kekesalan datang bertandang. Memungkiri janji kerana keterpaksaan..mengundang kekecewaan..memusnahkan bunga-bunga kerinduan..meleburkan harapan.....

Sabarlah hati...sabarlah jiwa...redakan kemarahanmu..ada satu hikmah di sebalik kejadian...akurlah pada kehendakNya......Ini semua suratan takdir...

Aduhai permataku......walau jauh kalian berada...namun...dekat di hati ini...Aku sayang dan rindu kamu.....

Tak Semanis Impian...

Kebahagiaan ini ibarat api yang membakar. Ia cukup untuk menyeksakan. Cinta tak mengenal abang, kakak dan adik! Menang atau kalah, bukan jawapannya. Cuma, jangan binasa mengikut rasa kerana impian itu lebih manis dari kenyataan......

Mimpi yang tak menjadi nyata,
Umpama burung tanpa sayapnya...

Setiamu dapat kurasa dari pancaran matamu...

Kadang-kadang kita bukannya takut untuk jatuh cinta. Tetapi natijah daripada jatuh cinta itu tidak diketahui baik buruknya, hinggalah segala rahsia terbentang di depan mata. Memang benarlah cinta itu perjudian, perjudian yang bukan sahaja kesudahannya kalah atau menang malah lebih trajis daripada itu.